Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang

Guru Menulis Diniyyah Puteri Menang Sayembaran Penulisan

Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat mengadakan Sayembara Penulisan Bahan Pengayaan Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Siswa SD tahun 2021. Riki Eka Putra, ST, guru menulis dan penggiat literasi di Diniyyah Puteri, berhasil terpilih sebagai satu pemenang. Penyerahan hadiah dilaksanakan di Aula Balai Bahasa Sumatera Barat, Kota Padang, Selasa, (23/11).

Riki mengatakan bahwa di tahun 2017, 2018, dan 2019, beliau juga jadi pemenang di lomba yang sama. Ia mengaku amat senang tahun ini bisa menang lagi untuk keempat kalinya. Selain itu, Manager Diniyyah Literacy Center (DLC) Perguruan Diniyyah Puteri tersebut mengatakan buku dengan judul “Maanta Pabukoan” yang ia tulis diharapkan mampu memberikan sumbangsih bagi perkembangan pendidikan SD di Indonesia, khususnya di Provinsi Sumatera Barat.

“Senang sekali bisa memberikan kebanggaan untuk Diniyyah Puteri melalui prestasi, khususnya di bidang menulis. Semoga prestasi ini jadi inspirasi santri dan mahasiswi yang saya ajar menulis agar mereka juga memiliki pretasi yang tak kalah hebat. Saya juga berharap semua tulisan yang saya hasilkan bisa bermanfaat bagi semua orang sehingga pendidikan Indonesia lebih maju lagi di masa yang akan datang,” ujar Riki bangga. (Alfirdausi/Diniyyah News)

Santri Diniyyah Puteri Gelar Bazaar Makanan

Kamis 18 November 2021, santri Madrasah Aliyah Swasta Kulliyyatul Mu’allimaat El Islamiyyah (MAS KMI) Diniyyah Puteri Padang Panjang mengadakan bazar makanan yang bertema “Indonesia Kuliner”. Kegiatan ini merupakan refleksi dari program jangka panjang KMI yang diadakan satu kali persemester.

            Bazar ini bertujuan untuk mengembangkan jiwa entrepreneur santri. Pendanaan diambil dari dana BOS ditambah dana kas PKM KMI. Tantangan utama kegiatan bazar makanan ini meliputi pembagian waktu antar anggota tim. Namun berkat tekad dan dukungan antar seluruh anggota tim, bazar dapat berjalan dengan sukses.

            Kegiatan ini merupakan program dari organisasi PKM (Persatuan Kulliyyatul Mu’allimaat) bidang E-Kraf (ekonomi kreatif). Penanggung jawab dari acara ini adalah Gubernur PKM KMI sedangkan yang menjadi ketua pelaksananya adalah Rafika Febriana, siswi kelas XII KMI. Koordinator masak sepenuhnya diserahkan pada Rahmadana Safitri dan rekannya Intan Putri Zamia.

            Tema Indonesia Kuliner sengaja diambil karena cocok dan nyaman dengan semua lidah santri. Kegiatan ini juga merupakan wujud cinta tanah air.

            “Menu makanan pada kegiatan bazar ini diantaranya, siomay, dimsum roll, kwetiau basah, martabak mini serta tekwan, dan menu minumannya orange juice yang mereka namai sunset. Alasan penamaan sunset karena warna minuman ini yang mirip warna matahari ketika tenggelam serta waktu menikmatinya juga beriringan dengan terbenamnya matahari. Minuman lainnya yang tak kalah menarik juga untuk dicoba adalah “Berry Unyu”. Pemilihan nama pada menu disesuaikan dengan minat dan daya tarik pembeli,” ujar Fika ketua pelaksana.

            Makanan ditawarkan dengan cara menyanyi dan menari serta diiringi musik sebagai trik untuk menarik pelanggan. Selain sebagai bazar, acara ini juga menjadi ajeng hiburan yang menarik bagi santri. Terlihat dari raut kegembiraan yang hadir pada saat acara tengah berlansung.

    “Keuntungan bazar ini akan dikembalikan lagi pada tim E-Kraf, apakah akan dimasukkan seluruhnya ke kas atau sebagian labanya digunakan untuk syukuran kecil-kecilan dalam bentuk acara makan-makan sebagai apresiasai suksesnya acara kami,” ujar Fika. (Tasya Sabila/Diniyyah News)

SMPS Diniyyah Puteri Ikuti Pementasan GSMS Tahun 2021

            Sekolah Menengah Pertama Swasta (SMPS) Diniyyah Puteri Padangpanjang ikut ramaikan kegiatan pembukaan pementasan/pameran Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) tahun tahun 2021. GSMS merupakan program kerjasama pemerintahan Kota Padangpanjang dengan Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jendral Kebudayaan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI. Acara bertempatkan di gedung pertunjukan Hoerijah Adam Institut Seni Indonesia (ISI) kota Padangpanjang pada Rabu, (10/11/21).

            20 orang santri SMPS Diniyyah Puteri yang diutus dalam kegiatan tersbeut menampilkan seni musik talempong, rebana, dan gendang. Santri yang ikut dalam kegiatan ini sebelumnya sudah melalui proses latihan dan seleksi oleh peserta GSMS atas nama Anggra Dinata, S.Sn, M.Sn. Acara ini diikuti sebanyak 21 sekolah di Kota Padangpanjang yang terdiri dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

            Kepala SMPS Diniyyah Puteri, Tri Utami, S.Pd ikut memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini dengan menyampaikan “Semoga program GSMS ini bisa lebih dikembangkan lagi dengan menampilkan berbagai macam pertunjukan seni yang lebih luar biasa lagi,” katanya saat diwawancarai.(Rahmi Yulianti/Diniyyah News)

7 Santriwati Diniyyah Puteri Hafal 30 Juz Diapresiasi Tiket Kuliah ke Luar Negeri

Senin, 1 November 2021, dalam rangka Milad Diniyyah Puteri Padangpanjang ke-98, ragam rangkaian acara dilaksanakan. Salah satunya anugerah penghargaan kepada santri yang bisa menuntaskan hafalan Quran. Ada 7 santri yang berhasil mencapai hafalan 30 juz. Diantaranya, Puti Rinai Bening Sameto kelas XII MAS KMI, Siti Wardatul Jannah kelas 11, Hilwa Razika Ramadhani kelas 12, Adinda Zamri kelas 12, Putri Salsabila Anabel kelas 12, Cut Hafiza kelas 11,  dan Anan Ramadhani kelas 11.

 “Walau dihadapi oleh masa pandemi selama dua tahun, santri Diniyyah Puteri Padang Panjang tetap bisa menuntaskan target halafan Qurannya, bahkan hingga tuntas 30 juz. Untuk mengapresiasi mereka, Diniyyah Puteri memberikan tiket kuliah ke luar negeri,” terang Fauziah Fauzan, Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri Padangpanjang.

Senada dengan itu Direktur Diniyyah Tahfizul Qur’an (DTQ), ibu Nur Hikmah S.Pd. I menyampaikan rasa harunya bisa melihat santri yang dibina Diniyyah Tahfizul Quran menamatkan hafalan 30 juz tahun ini. Ia berharap semoga para santri tersebut bisa istiqomah dalam menjaga hafalan mereka dan dapat mengamalkannya.

“Hafalan Quran ini adalah hadiah terindah Rinai untuk mama, sejak 6 tahun yang lalu mama mengantarkan Rinai ke Diniyyah Puteri. Alhamdulillah janji pada diri Rinai buat mama sudah terpenuhi,” ungkap Rinai Bening Sameto, salah satu santri hafizah 30 juz. (Lelen Sartika Woyla/Diniyyah News)