Penampilan gerak dengan lagu RA Rahmah El Yunusiyyah
Pentas Seni (Pensi) anak RA Rahmah El Yunusiyyah berhasil menghibur para penonton yang hadir. Acara yang rutin diadakan setiap akhir semester tersebut dilaksanakan di Aula Zainuddin Labay El Yunusiy. Rabu (14/12). Acara itu dimulai dari pukul 08.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Dihadiri oleh sekretaris yayasan Rahmah El Yunusiyyah, guru RA Rahmah El Yunusiyyah dan para orang tua anak RA. Pensi tersebut merupakan unjuk kreatifitas dari anak-anak RA setelah melaksanakan pembelajaran selama enam bulan ini. Hasil karya anak RA selama satu semester itu juga dipajang untuk diperlihatkan kepada orang tua.
Hasil karya anak-anak dipajang di acara Pensi
Hal tersebut disampaikan oleh kepala RA Rahmah El Yunusiyyah, Yanti Gusvita kepada Diniyyah News Reporter.
“Guru disetiap kelompok telah memilih penampilan-penampilan kreatif untuk anak RA di acara Pensi ini. Penampilan tersebut disesuaikan dengan kelompok usia dan kemampuan anak. Diantaranya ada bernyanyi, lagu dan gerak, tarian Minang dan tarian anak-anak. Salah satu anak kita dari TK B dengan lancarnya membacakan hafalan al-Qur'an saat acara pembukaan.” Pungkas Yanti.
Ibu Yanti juga mengungkapkan ada 10 penampilan yang ditampilakan di acara Pensi tersebut. Satu kelompok dari tingkat Todler, dua kelompok dari Play Group, 3 kelompok dari TK A dan 4 keolompok dari TK B. Selama acara berlangsung orangtua disiplin dan mampu bekerjasama dengan guru, sehingga acara berjalan lancar dan teratur.
Penampilan tarian dari lagu malu sama kucing
“Saya sebagai orang tua merasa sangat senang dan bangga, karena anak-anak di RA Diniyyah Puteri termasuk anak saya sudah berani menampilkan dirinya. Mereka terlihat begitu percaya diri dan mampu mengekspresikan dirinya di atas panggung. Kita bisa melihat langsung perkembangan anak-anak dari kegiatan ini.” Ungkap Sri Intan Wahyuni, salah satu orangtua siswa RA.
(Jummiati Oktariana/ Diniyyah News Reporter)
Padang Panjang- Dengan berakhirnya masa jabatan Dewan Santri tahun akademik 2015/2016, Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang melakukan pengangkatan calon Dewan Santri baru, serta seluruh jajaran kepengurusan organisasinya. Acara serah terima jabatan (sertijab) tersebut dilaksanakan di aula Zainudin Labay El Yunusy Perguruan Diniyyah Puteri, Kamis (8/12/2016). Event itu dimulai pada pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 15.25 WIB.
Acara dihadiri oleh Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri ibu Fauziah Fauzan El-Muhammady, SE.Akt.,M.Si., Ketua Kurikulum, Kepala Sekolah MA.KMI dan SMP/DMP, Kepala Asrama, majelis guru, serta para santri dari kelas VII SMP/DMP sampai XII MA.KMI.
Kepengurusan ini bertujuan sebagai wadah belajar dalam mengurus dan mengatur suatu lembaga atau organisasi. Santri juga belajar untuk bertanggung jawab atas tugas yang akan diemban.
Pembacaan Surat Keputusan (SK) pelantikan Dewan Santri oleh kepala SMP Diniyyah Puteri Rasyidah Z Day, S.Psi.I., meresmikan berakhirnyakepengurusan Dewan Santri lama dan digantikan oleh Dewan Santri baru. Para pengurus Dewan Santri kemudian disumpah dengan kitab suci al-Quran dan bendera merah putih. Selanjutnya serah terima jabatan mantan Presiden Dewan Santri, Dina Aidah Norasari kepada Presiden Dewan Santri baru Kamilia Nurul Hani.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran pengurus tahun 2015/2016 dan selamat kepada penerus Dewan Santri yang baru. Semoga dapat mengambil pelajaran dan pengalaman yang sangat luar biasa selama menjabat atau bergabung dalam kepengurusan ini,” tutur Dina mantan Presiden Dewan Santri saat menyampaikan sambutannya dalam acara tersebut.
Kamilia Nurul Hani Presiden Dewan Santri terpilih mengungkapkan ucapan terima kasih kepada teman-teman dan para guru yang telah memberikan kepercayaan, dukungan, dan motivasi agar dapat melaksanakan amanah yang telah diberikan. Kamilia berharap semoga dengan terpilihnya kepengurusan baru dapat menghasilkan kinerja serta program yang jauh lebih baik lagi.
“ Terima kasih kepada Dewan Santri lama, yang telah melaksanakan amanah selama menjabat. Harapan saya untuk pengurus yang baru agar bisa melaksanakan program-program yang lebih baik lagi kedepannya dan membawa nama baik organisasi ini,” ungkap Pimpinan Diniyyah Puteri ibu Fauziah Fauzan El-Muhammady,SE.Akt.,M.Si.(Bona Ligusti/Diniyyah News Reporter)
Datanglah masa dimana adanya pergantian kepengurusan dari anggota Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang berada di bawah naungan POLIKLINIK Diniyyah Puteri, Padang Panjang yang dilaksanakan selama beberapa hari. Pada hari pertama dilaksanakan ujian tulis pada tanggal 28 0ktober 2016 yang bertujuan untuk melihat skill dan kemampuan para santri di bidang kesehatan, yang bertempat di Mesjid An-Nur. Kegiatan dilanjutkan dengan tes wawancara untuk mengetahui kepribadian para santri yang dilaksanakan di Poliklinik, (5-6/12/2016). Santri yang mengikuti seleksi berjumlah sekitar 38 santri KMI dan 34 santri DMP. Pemilihan keanggotaan baru ini berbeda dengan kepemilihan anggota sebelumnya. Pemilihan sekarang seluruh santri yang berminat untuk menjadi anggota UKS di bolehkan untuk mengikuti seleksi. Santri yang akan dipilih menjadi anggota baru sekitar 25 orang yang tergabung dari santri DMP dan KMI.
“Seleksi kali ini tidak mutlak berdasarkan ujian tulis saja, tetapi harus juga dipraktekan. Karena para pengurus UKS harus mampu mengaplikasikan ilmu kesehatan. Selain itu, kita juga melihat dari kepribadian para santri apakah bisa mejadi leader bagi teman-temannya di bidang kesehatan ini, serta bisa membantu temannya yang sakit saat berada di lingkungan sekolah. Mereka akan di berikan ilmu dasar tentang kesehatan yang akan didapatkan dari Poliklinik,” ungkap Corry Delvayani EN, Amd. Keb , Kepala Poliklinik Diniyyah Puteri.
Dr. Meidiza Ariandiny menaruh harapan kepada anggota UKS baru yang telah terpilih bisa menjalankan program-program baru yang telah dibuat. Sehingga UKS kedepannya lebih maju, para santri lebih familiar lagi dengan UKS dan program yang ada.
“Saya adalah salah satu peserta yang ikut dalam seleksi pemilihan anggota UKS, saya mengikuti semua seleksi yang ada. Saat pelantikan anggota baru yang berlansung di Aula, saya tidak menyangka bisa terpilih menjadi Ketua UKS pada tahun ini. Insyaallah saya akan menjalankan tugas yang telah diamanahkan kepada saya dengan sebaik-baiknya,” ungkap Qurratul Akyuni santri kelas X IPA KMI. (Fitri Yeni/Diniyyah News Reporter)
Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, bapak Budi Bowoleksonobeserta rombongan berkunjung ke Perguruan Diniyyah Puteri pada Kamis, 1 Desember 2016. Kunjungan tersebut disambut hangat oleh keluarga Diniyyah Puteri di gedung pertemuan Zainudin Labay El Yunusy pada jam 13.00 WIB.
Kunjungan ini merupakan balasan terhadap kunjungan pimpinan Diniyyah Puteri, ibu Fauziah Fauzan El-Muhammady, SE.Akt M.Si ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Acara ini disambut antusias oleh seluruh santri SMP, MTs DMP, MAS KMI Diniyyah Puteri, beserta para guru dan dosen. Hal tersebut terlihat dari sesi tanya jawab antara santri dengan bapak Budibowo Leksono yang berlangsung menarik.
Ditemui selesai acara, Tazkia, santri kelas X IPS MAS KMI mengatakan bahwa pesera sangat excited dengan acara ini, apalagi Tazkia sendiri juga bercita-cita ingin menjadi Duta Besar. Tazkia berharap santri Diniyah Puteri bisa menjadi diplomat di masa yang akan datang dan merubah pandangan Amerika terhadap Islam.”
“Acara ini menambah wawasan kita terhadap dunia luar dan juga dalam toleransi beragama di dunia. Saya bertambah semangat untuk belajar lebih giat, agar bisa menaklukan dunia,” ungkap Adhifa Azra, santri kelas X IPA MAS KMI.
Selama acara silaturrahmi berlangsung, banyak hal yang disampaikan oleh bapak Budi Bowoleksono. Setiap kalimat yang disampaikan bernilai motivasi bagi para peserta yang mengikuti acara itu. Terlebih saat beliau memaparkan bagaimana perjuangan selama sekolah dan kuliah yang penuh dengan kerja keras.
“Tetaplah kerja keras. Bekerja dengan jujur dalam segala hal dan hormat kepada semua orang, itulah hal yang membuat saya bisa sampai ke posisi ini,” ungkap bapak Budi Bowoleksonopenuh semangat. (Irma & Fitri, Diniyyah News Reporter)